Beberapa hari yang lalu saya membeli majalah yang menjadi favorit saya yang mengulas tentang film sebut saja majalah tersebut Cinemags. Setelah dibaca - baca ada rubik yang menarik bagi saya, dan 100% saya menyukai dan menyetujui terhadap isi dari rubik tersebut. Jadi rubik tersebut mengulas hal - hal yang klise yang selalu muncul dalam kebanyakan film - film horor ala Indonesia.
Berikut ini daftarnya (dengan sedikit proses editing) ;
pertama:
Rata - rata film horor Indonesia ceritanya itu - itu aja. Alkisah film hantu ala Indonesia bercerita tentang hantu yang membalas dendam bukan pada orangnya alias bukan pada yang membuat ia menderita di masa silam. Di jaman dulu sang calon hantu dibantai oleh orang - orang jahat. Lalu di masa depan ia malah membantai orang - orang yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kejadian yang mencelakakan dirinya sendiri. (HAHAHA, gua setuju banget sama yang pertama ini)
Kedua:
Kalau semua hantu sudah habis di "absen", produser tak kehilangan ide, mereka menyilangkan judul film horor sekaligus nama hantunya dengan genre seks, menjadikannya horseks alias horor seks . Kalau horor seks sudah tidak laku mungkin akan muncul horik alias horor politik. lol! (sekali-kali bikin Hor-Pol dong!)
Ketiga:
Ketika dikejar hantu/pocongkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk/kuntilanak/genderuwo/iblis/dedemit/jurig, korban bukannya lari keluar tapi malah lari ke pojok atau lantai atas untuk secara "pasrah" dibantai.(Ini kebodohan dan ketololan wajib di film horror)
Keempat:
Ciri khas hantu ala Indonesia. Hantu yang menyeramkan adalah yang melotot, diam dan berbedak tebal dengan suara melengking yang mengerikan pula. Mungkin bedaknya terbuat dari dempul mobil. (Atau bedak ketiak yang tahan keringet?ngehehehehe)
Kelima:
Karena hemat listrik atau uang sewa untuk lampu sudah habis, maka banyak adegan gelap - gelapan dengan dihiasi teriakan secukupnya yang diharapkan akan membuat penonton ketakutan. (Mungkin pas syuting listrik lagi byar-pet)
Keeenam:
Kemunculan hantu gampang ditebak, di kamar mandi, di dekat cermin ketika korban sedang bercermin, di hutan, di kamar tidur, kenapa nggak sekali-kali munculnya di toko elektronik atau di blok-A tanah abang sekalian?
Ketujuh:
Sekelompok anak muda berbusana modern , gak ada kerjaan selain keliling hutan, ketemu dukun dan mencari hantu. Kapan majunya bangsa ini kalau generasi mudanya hanya nyari hantu?
Kedelapan:
Sekelompok anak muda iseng megunjungi situs keramat, ujung - ujungnya mereka dibantai satu demi satu karena hantunya terganggu. Klise abisssss!
Nah itu dia daftar fakta unik, aneh/annoying nan klise yang sering ditemukan di film horor ala Indonesia, silahkan anda cerna sendiri. Tanpa mengurangi rasa hormat para produser film horor, sebagai penikmat film layar lebar baik lokal maupun Internasional', mudah - mudahan kedepannya konsep film horor di Indonesia tidak seperti yang sudah terjun selama ini, selain bosen dan "kurang mendidik" tampilan setannya yang luar biasa serem, bisa buat orang ketakutan sampai terbawa mimpi, termasuk saya. lol!. Contohlah film horor (setan) ala Hollywood sana, meskipun setannya tidak diperlihatkan tapi penonton tetap merasakan ketegangan dalam alur ceritanya. Yuhu!
Sumber : DISINI
0 komentar:
Posting Komentar