Rabu, 23 November 2011

Wisnu Suryapratama bicara tentang Sang Penari

setelah mengumpulkan energi sekarang saya akan mulai bikin titwit tentang Sang Penari. sebelumnya terimakasih untuk Ifa Isfansyah atas filmnya.

1. ini film yg bagus. sebelum film ini tayang di bioskop ada sekelompok orang yang ribut kenapa judulnya Sang Penari kenapa bkn Ronggeng dll.

2. Judul Sang Penari sangat kuat karena emosi Srintil dan impiannya menari dalam konteks yg luas.

3. ambisi Srintil adalah ingin joget, menari… meluapkan emosinya dalam gerak tari. ini terlihat semakin kuat hingga ending yang dia tetap menari.

4. ada yg berkata Prisia Nasution gagal memerankan Srintil, casting ini dianggap gagal krn Prisia seperti orang Jepang yang dibikin item ditaruh di Jawa

5. pernyataan ini sah-sah saja, tp buat saya ini menunjukkan ke sok tahuan dia tentang bagaimana tampang orang Jawa. Prisia sangat pantas memainkan Srintil.

6. lalu dia bandingkan dengan Srintil di novel yg menurut dia memiliki ruh ronggeng dan penghayatan sebagai ronggeng.

7. ini kembali dia tak mengerti bahwa Srintil adlh ronggeng anyar, bukan penari berpengalaman yang jago menari.

8. tp Srintil punya passion yang kuat utk menari. tahapan dari rasa canggung di awal berubah jadi semakin menjiwai tarian bertahap sampai ending.

9. Emosi Srintil adlh emosi remaja, yang ambisius dan meledak-ledak. yang lalu jadi matang oleh hantaman trauma.

10. selain itu dia membawa beban dosa org tua yg telah meracuni warga Dukuh Paruk dan membunuh ronggeng dengan tempe bongkrek.

11. Srintil ini ababil lah di jamannya. yang butuh eksis. caranya lewat ronggeng, dan menari adalah ekstase pelepas segala kemalangan.

12. pun ketika Srintil berhasil jadi ronggeng dia terpaksa harus melayani nafsu bejat banyak lelaki bajingan *jiyaaaahhh*

13. segala hantaman kemalangan ini yang perlahan terlihat dari bagaimana Srintil menari. cermati perubahan dari pertama dia menari hingga akhir.

14.ketika dia menari di ending itulah tarian paling cantik di film Sang Penari. cuma berdua dengan Sakum. itulah tarian paling tulus dari Srintil.

15. tarian di ending adalah pelepasan semua beban Srintil. tak terikat dengan semua beban termasuk Rasus. dia telah merdeka. tariannya pun merdeka.

16. Prisia sangat berhasil menjiwai tahapan hidup Srintil. tak ada yang lebih pantas untuk jadi Srintil selain dia.

17. yang palig hebat kawan pengkritik Sang Penari bilang betapa cerobohnya ada antena tv bocor di salah satu shot. darimana anda tahu itu antena tv?

18. diseluruh pelosok Jawa itu kebanyakan orang menaruh bambu tinggi di rumahnya. bambu itu fungsinya macam-macam. bisa untuk naikin kandang burung dll

19. dan kalaupun itu dianggap antena tv yang bocor so lalu kenapa? cuma orang freak yang detail perhatiin antena tv dari sebuah shot yang cuma sekian detik.

20. ada sekian ribu bloopers dalam sekian ribu film di dunia. karena yang bikin manusia termasuk Sang Penari. kamu masih manusia kan Ifa?

21. ada juga yang bandingkan pesona Prisia dan Happy Salma sebagai ronggeng. jelas sekali ini orang ngawur.

22. aktor yg main dlm 2 -3 scene gak bisalah dibandingin dengang aktor yang main sekian ratus scene pakde!!!

23. intensitas emosi dan peran sudah beda jadi gak usah dibanding-bandingin lah. setiap individu termasuk peran punya pengalaman hidup sendiri-sendiri.

24. lalu yg luar biasa dalam film Sang Penari adalah penggunaan bahasa Jawa dialek Banyumas yang kental. memang tidak 100% tapi cukup kuat.

25. ini kehebatan para aktor di film ini yang lebur dengan dialek dan gak canggung.

26. lalu ada yg mengkritik kalau gambar di Sang Penari tak seindah gambaran di buku Ronggeng Dukuh Paruk. ini pasti orang yang kebanyakan minum minyak rem.

27.Gak mungkinlah lu bandingin gambar di film dengan penggambaran di buku tetelan kambing!!!

28. yang buku lu berimajinasi dengan penggambaran lewat kata-kata, yang film lu liat imajinasi orang lain. beda kan!!!

29. dan gambar di Sang Penari itu cantik! pas! terimakasih pak Yadi Sugandi

30. dibeberapa shot gambar di Sang Penari seolah melayang terutama shot-shot ketika Srintil menari. berasa seperti nonton ronggeng dengan sedikit mabuk ciu.

31. dan kalau anda perhatikan sepanjang film Sang ePenari langit itu kelabu, kecuali di ending. langit biru cerah. Srintil telah merdeka.

32. lalu artistik Sang Penari luar biasa. salut Pak Eros Eflin

33. dan apakah top shot anak-anak lari-lari disela-sela pepohonan itu Ifa Isfansyah banget? gw baru lihat di dua film sih Harap Tenang Ada Ujian ama Sang Penari.

34. satu tokoh yg menarik buat saya adalah Sakum, penabuh kendang yang buta.

35. perhatikan, sepanjang film cuma Sakum yang dengan tulus panggil Srintil jenganten.

36. cuma sarkum pula tokoh di film ini yang tidak mengeksploitasi Srintil. semua tokoh yang lain berebut mengeksploitasi Srintil termasuk Rasus.

37. Sakum ini adalah potret penyerahan diri org Jawa. pelayanan atas sesuatu yang amat menyentuh dia. dalam hal ini Srintil.

38. bukan Kartareja sang dukun atau istrinya yang yakin kalo Srintil kemasukan indang tapi Sakum.

39. indang itu buat Sakum menurut saya bukan roh mistis tapi passion. ketulusan dan kemauan untuk menari.

40. di salah satu dialog Sakum mengatakan bahwa yang tahu kalau indang sudah masuk ke dalam tubuh Srintil ya Srintil sendiri.

41. dan si penabuh kendang buta sejak itu selalu mengikuti srinthil. menyerahkan pelayanannya utk Sang Penari

42. dan lebih salut lagi ini adalah film pertama yg secara telanjang melihatkan pembantaian anggota PKI di penghujung 60an.

43. masuk ke tokoh rasus. Oka Antara sukses!

44. Oka berhasil memperlihatkan sisi orang kalah Rasus. dan ketika kalah orang cenderung marah terhadap kesenangan kekasihnya.

45. ketika Srintil berhasil jadi ronggeng bukan cuma Srintil secara sosok kekasih tak akan bisa dia kuasai tetapi juga dia akan semakin terpuruk karen anggapan org

46. Rasus adalah sudra, Srintil itu sang dewi… dan sebagai lelaki, dia tak mungkin bisa menguasai sang dewi.

47. dia pilih lari, dia harus jadi ksatria. makanya dia senang ditawarin jd tentara. seketika orang panggil dia pak Rasus.

48. posisi lelaki sebagai ksatria itu penting sekali dalam filsafat Jawa. anak lelaki harus bisa jadi lelananging jagad. jagoan, macho, ksatria.

49. tapi Rasus pengecut. dia punya dendam karena Srintil tak bisa dia kuasai. dia biarkan Dukuh Paruk jd merah. lalu dia tonton Dukuh Paruk hancur

50. bahkan ketika dia jadi ksatria dia tetap sub ordinat yang tak berkuasa. pion dr orang lain. dia menyesal. dia biarkan Srintil pergi, tetap menari.

51. lalu ada juga orang-orang yang permasalahkan ejaan “Tanah Oentoek Rakjat”

52. disebuah dukuh yangg gak ada yang bisa baca tulis lalu datang agitator semacam Bakar apakah anda yakin dia bisa nulis dengan ejaan yang benar.

53. lagipula tulisan itu adalah coretan di gapura bambu yang kalau kalian keliling Indonesia sekarang juga akan temukan ribuan tulisan di gapura yang salah ejaan

54. kalau tulisan itu di surat kabar misalnya baru sah kalau dikritik.

55. intinya kawan-kawan sebuah film yang bagus itu biasanya film dengan penokohan yang kuat. setiap tokoh hadir dengan motivasi kuat. Sang Penari berhasil!

56. penokohan yang kuat hadir dari skenario yang kuat. salut untuk Salman Aristo!

57.terimakasih Sang Penari, Ifa Isfansyah, Shanty Harmayn, Yadi Sugandi, Eros Eflin, Prisia Nasution, Oka Antara, Salman Aristo, Eriek Juragan, semua kru dan aktor.


Sumber : @wisnukucing

0 komentar:

Posting Komentar